Contoh Kasus Peran Sistem Pengaturan, Good Governance
Contoh
Kasus Peran Sistem Pengaturan, Good Governance
Kasus
kebangkrutan perusahaan di Amerika Serikat yang menghebohkan kalangan dunia
usaha yaitu kasus Enron, Worldcom & Tycogate. Hal tersebut terjadi karena
terdapat pelanggaran etika dalam berbisnis (unethical business practices),
padahal Amerika termasuk negara yang sangat mengagungkan prinsip GCG dan etika
bisnis.
Penyebab kebangkrutan beberapa perusahaan
tersebut, karena diabaikannya etika bisnis serta prinsip GCG, terutama prinsip
keterbukaan, pengungkapan dan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan
perusahaan. Implementasi GCG memang tidakbisa hanya mengandalkan kepercayaan
terhadap manusia sebagai pelaku bisnis dengan mengesampingkan etika. Seperti
kita ketahui, sebagus apapun sistem yang berlaku diperusahaan, apabila manusia
sebagai pelaksana sistem berperilaku menyimpang dan melanggar etika bisnis maka
dapat menimbulkan fraud yang sangat merugikan perusahaan.Beberapa saat setelah
krisis ekonomi melanda negeri kita sekitar tahun 1997 yang lalu,banyak terdapat
bank-bank yang berguguran alias ditutup usahanya, sehingga termasuk kategori
Bank Beku Operasi, Bank Belu Kegiatan Usaha dan Bank dalam Likuidasi. Salah
satu penyebab kebangkrutan bank-bank tersebut karena perbankan Indonesia pada
saat itu belum menerapkan prinsip-prinsip GCG serta etika bisnis secara
konsisten. Semoga kasus kebangkrutan perusahaan di Amerika serikat serta
perbankan di Indonesia tersebut, dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk
diambil hikmahnya, sehingga dalam pengelolaanperusahaan tetap berpedoman pada
etika bisnis yang baik serta menerapkan prinsip
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan
bahwa penerapan Good Corporate Governance sangat penting bagi perusahaan baik
dari pihak internal maupun pihak eksternal untuk meningkatkan etika dalam suatu
perusahaan tersebut. Perusahaan harus lebih meningkatkan disiplin kerja bagi
para pegawainya agar perusahaan tersebut dapat berkembang maju kedepan apabila
menggunakan prinsip GCG dan lebih meningkatkan etika-etika yang baik agar tidak
melalaikan suatu pekerjaan bahkan melanggar peraturan yang tidak sesuai dengan
GCG. Secara moral perusahaan yang menyimpang dari Good Corporate Governance
tidak mencerminkan tanggung jawab kepada para pemegang saham dan akan merugikan
pihak-pihak terkait, dan citra perusahaan akan di kenal buruk oleh berbagai
kalangan.
Komentar
Posting Komentar